FintalkTechnoUpdate News

Transformasi Asuransi Digital, 360Studio Luncurkan AGDD

360Studio memperkenalkan pendekatan Agent-Guided Digital Distribution (AGDD), menggabungkan teknologi digital dengan keahlian agen untuk memperluas akses asuransi secara inklusif hingga ke pelosok Indonesia.

360Studio resmi diluncurkan sebagai platform digital inovatif yang menghadirkan pendekatan distribusi asuransi terbaru di Indonesia melalui konsep Agent-Guided Digital Distribution (AGDD). Dengan memadukan efisiensi digital dan sentuhan personal dari agen, AGDD menjadi solusi transformatif bagi konsumen, pelaku industri, hingga agen di wilayah yang belum terjangkau layanan keuangan secara merata.

Konsep ini diangkat dalam webinar publik bertajuk “Human-Guided Digital Distribution: Collaborating for a Consumer-Centric Indonesian Insurance Market” pada 3 Juni 2025, yang menghadirkan narasumber seperti Adrian Siregar (OJK), Mahaning Riyana (AFSI), dan Nano Sutrisno (360Studio). Mereka menyoroti pentingnya model distribusi humanis berbasis teknologi dalam membangun kepercayaan dan literasi keuangan di sektor asuransi nasional.

AGDD memungkinkan konsumen mengisi formulir digital yang intuitif, membayar deposit awal, dan menerima dokumen polis secara otomatis—tanpa menghilangkan peran agen sebagai penasihat yang bisa dihubungi kapan saja. Fitur seperti Smart Form dan business logic menyederhanakan proses tanpa mengorbankan pengalaman pengguna. Tidak seperti platform yang sepenuhnya otomatis, AGDD tetap melibatkan manusia dalam proses pengambilan keputusan.

Model ini membantu agen fokus membangun relasi bernilai tinggi, memungkinkan pendekatan “one-to-many” untuk menjangkau lebih banyak calon nasabah, termasuk di wilayah pedesaan. Dari sisi perusahaan asuransi, AGDD menyederhanakan proses aplikasi, menurunkan beban operasional, dan mempercepat penerbitan polis. Seperti disampaikan Nano Sutrisno, “Model ini mendekatkan asuransi ke masyarakat dengan cara yang mudah dipahami dan efektif untuk semua pihak.”

Dalam konteks inklusi keuangan, AGDD menjawab tantangan besar: meski 76% populasi dewasa Indonesia telah memiliki akun keuangan formal, penetrasi asuransi masih rendah, berkisar 1,4%–2,7%. 360Studio menjembatani kesenjangan tersebut melalui alat digital yang ringan, ramah pengguna, dan tidak memerlukan infrastruktur IT besar. Agen pun dapat menjangkau konsumen baru dengan lebih efisien.

Read More  TransTRACK Ekspansi ke Singapura, Dorong Digitalisasi dan Dekarbonisasi Transportasi

Platform ini telah digunakan untuk produk asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan. Keunggulannya meliputi:

Automasi berbasis agen: tugas administratif ditangani sistem, memberi ruang agen untuk fokus pada interaksi strategis.

Efisiensi operasional: satu agen dapat menangani volume kerja setara satu tim.

Implementasi cepat: integrasi IT ringan, bisa digunakan hanya dalam hitungan minggu.

Fleksibel dan multiregion: cocok untuk berbagai lini dan dapat disesuaikan secara lokal.

360Studio juga dikembangkan sesuai regulasi lokal di negara-negara Asia Tenggara, termasuk OJK, Bank Negara Malaysia, dan Monetary Authority of Singapore. Sistemnya mengedepankan data residency, memastikan seluruh informasi nasabah disimpan secara lokal untuk menjamin keamanan dan kepatuhan regulasi.

Ke depan, platform ini akan diperluas dengan analitik canggih, kecerdasan buatan, dan kolaborasi strategis untuk mendukung distribusi berbasis agen di pasar-pasar berkembang. Bukan untuk menggantikan cara lama, melainkan memperkuat kerja agen dan menyempurnakan proses distribusi secara menyeluruh.

Dengan AGDD sebagai pondasi, 360Studio hadir sebagai tolok ukur baru dalam transformasi distribusi asuransi digital yang tetap memanusiakan pelanggan—menggabungkan teknologi dengan empati, kecepatan dengan kepercayaan.

Back to top button